Sistem Perekonomia
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara
tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi
lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.
Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.
Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem
tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat
dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx,
komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan
seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor
produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap
telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu
kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir
abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun
tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan
peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya
sendiri.
Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen
dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam
batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang
berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx,
komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan
seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas
faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian
masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas
faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir
abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun
tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan
peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya
sendiri.
Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah
gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak
ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian
pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat.
Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan
beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk
menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising),
dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat
ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan
status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah
gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak
ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian
pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat.
Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan
beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk
menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising),
dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat
ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan
status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah
gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak
ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian
pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat.
Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan
beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk
menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising),
dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat
ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan
status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
SISTEM PEREKONOMIAN DUNIA
Di dunia ini sistem ekonomi yang ada dapat dibagi atas tiga,
sistem ekonomi kapitalis yang berorientasi pada kebebasan dan penumpukkan
modal, sistem ekonomi sosialis yang fokus pada pemerataan dan
kesejahteraan bersama, serta system ekonomi campuran yang merupakan
gabungan dari dua sistem ekonomi di atas. Berikut berbagai macam sistem
perekonomian dan penjelasannya.
1. Sistem Ekonomi Kapitalis / Liberal
Yaitu sistem ekonomi yang
memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan
kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis
untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.
Tokoh yang memopulerkan sistem
ekonomi kapitalis adalah Adam
Smith. Bukunya yang terkenal berjudul The
Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan
bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan
kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal dengan
sebutan The Invisible Hands.
Sistem ekonomi pasar banyak dianut oleh negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Ciri-ciri system ekonomi kapitalis / liberal:
- Hak milik perorangan diakui
- Individu bebas melakukan kegiatan ekonomi
- Jenis, jumlah dan harga barang ditentukan kekuatan pasa
- Adanya persaingan bebas
- Kegiatan ekonomi ( produksi, distribusi, dan konsumsi )
diserahkan kepada swasta
Kelemahan System Ekonomi Kapitalis / Liberal :
- Tidak ada kekuatan yang dapat melindungi hak
kepemilikan.
- Orang yang tidak mempunyai sumber daya yang dijual akan
menderita dan kelaparan.
- Beberapa produsen akan berusaha memonopoli pasar dengan
cara mengurangi persaingan.
2. Sistem Perekonomian Sosialisme / Etatisme
Sistem ekonomi sosilaisme sering juga disebut sebagai sistem
ekonomi komando atau terpusat. Sistem ekonomi sosialisme merupakan sistem
perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang
untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.
Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan
perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh Negara. Dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah
dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.
Tokoh yang memopulerkan sistem
ekonomi sosialisme adalah Karl
Marx. Ia adalah seorang ahli filsafat
berkebangsaan Jerman. Bukunya yang terkenal berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi sosilaisme, semua kegiatan
ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki
kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang
meliputi what, how, dan for
whom semuanya dipecahkan melalui
perencanaan pemerintah pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah.
Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur, Cina,
Myanmar, Laos, Kuba, Korea dan beberapa negara di Afrika.
Ciri-ciri system ekonomi sosialis :
- Semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga
kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diakui
- Kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur Negara
- Harga barang/jasa ditentukan pemerintah
- Hak milik perorangan tidak diakui
- semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah
pusat
Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialisme (Etatisme) :
- Pengelolaan perekonomian merupakan suatu hal yang rumit.
- Tidak ada individu yang memiliki sumber daya
- Tiap tiap individu mempunyai kebebasan yang relative
terbatas dalam membuat ekonomi.
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi yang memadukan antara system perekonomian
liberal dengan kapitalis sehingga kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua
sistem tersebut dapat diatasi. Pada sistem ekonomi ini ada kebebasan bagi
perseorangan dan swasta untuk ikut dalam kegiatan ekonomi. Contoh negara yang
menganut sistem ekonomi ini adalah Indonesia, Amerika latin, dan beberapa
negara Afrika.
Ciri-ciri system ekonomi campuran :
• Pemerintah dan swasta bersama dalam melakukan kegiatan
ekonomi
• Negara menguasai sektor usaha vital dan mengendalikan
perekonomian
• Swasta/perorangan diberi kebebasan untuk berusaha diluar
sektor vital
• Pemerintah berperan membina dan mengawasi swasta
• Hak milik perorangan diakui dan penggunaannya tidak boleh
bertentangan dengan kepentingan umum
Selain ketiga sistem ekonomi tersebut, sebenarnya terdapat
beberapa sistem ekonomi lainnya yang ada di dunia. seperti system ekonomi
tradisional dan system ekonomi islam. Akan tetapi yang lebih terkenal di dunia
adalah tiga system ekonomi yang telah di sebutkan tadi karena dalam teks perekonomian
barat tidak sejalan dengan sistem ekonomi tersebut.
Sistem ekonomi selain ketiga system ekonomi yg telah
disebutkan antara lain sebagai berikut.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan suatu sistem ekonomi
yang masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan pola tradisional atau adat
kebiasaan yang tergantung pada faktor alam. Sistem ekonomi ini merupakan sistem
yang diterapkan oleh masyarakat zaman dahulu.
Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan
kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi,
biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu,
sistem ekonomi tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa
menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.
Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi tradisional sebagai
berikut:
a) Aturan yang dipakai adalah aturan
tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan
b) Kehidupan masyarakatnya sangat
sederhana;
c) Kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan
sangat dominan;
d) Teknologi produksi yang digunakan masih
sangat sederhana.
2. Sistem Ekonomi Islam
Pembeda Utama antara Sistem Ekonomi Islam dan Sistem Ekonomi
lainnya adalah
sumbernya. Sistem Ekonomi Islam lahir dari sumber wahyu,
sedang yang lain datang
dari sumber akal. Karenanya, ciri Ekonomi Islam sangat khas
dan sempurna, yaitu :
- Memelihara fitrah manusia.
- Memelihara norma-norma akhlak .
- Memenuhi keperluan-keperluan masyarakat .
- Kegiatan-kegiatan ekonomi adalah sebahagian daripada
ajaran agama Islam.
- Kegiatan ekonomi Islam mempunyai cita-cita luhur, iaitu
bertujuan berusaha untuk mencari keuntungan individu, di samping
melahirkan kebahagiaan bersama bagi masyarakat.
- Aktiviti-aktiviti ekonomi islam sentiasa diawasi oleh
hukum-hukum islam dan perlaksanaannya dikawal pula oleh pihak pemerintah
- Ekonomi islam menseimbangkan antara kepentingan individu
dan masyarakat
SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah demokrasi ekonomi
yaitu system perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah
Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari,
oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Sistem
ekonomi ini memiliki landasan idil Pancasila serta landasan konstitusional UUD
1945.
Ciri cirri system perekonomian demokrasi ekonomi :
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas
kekluargaan.
- Cabang cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
- Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya
dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat
- Hak milik peorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh
bertebtangan dengan kepentingan masyarakat.
- Fakir miskin dan anak anak terlantar berhak memperoleh
jaminan social.
Ciri-ciri negatif yang harus dihindari dalam demokrasi
ekonomi :
- Sistem persaingan bebas (free fight liberalism) yang
akan menyebabkan homo
humini lupus.
- Sistem etatisme yang memberikan kesempatan bagi
pemerintah untuk mendominasi perekonomian sehingga akan mematikan potensi
dan daya kreasi masyarakat.
- Sistem monopoli yang memusatkan kekuasaan ekonomi pasa
satu kelompok yang akan merugikan masyarakat.
LANDASAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
Secara normatif landasan
idiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945. Dengan
demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang
berorientasi kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa (berlakunya etik dan
moral agama, bukan materialisme);Kemanusiaan yang adil dan
beradab (tidak mengenal pemerasan atau
eksploitasi); Persatuan Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan,
sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi);Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat dan hajat hidup
orang banyak); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang
utama – bukan kemakmuran orang-seorang).
Dari butir-butir di atas, keadilan
menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia. Keadilan
merupakan titik-tolak,
proses dan tujuansekaligus.
Pasal 33 UUD 1945 adalah pasal utama bertumpunya sistem
ekonomi Indonesia yang berdasar Pancasila, dengan kelengkapannya, yaitu
Pasal-pasal 18, 23, 27 (ayat 2) dan 34.
Berdasarkan TAP MPRS XXIII/1966, ditetapkanlah butir-butir
Demokrasi Ekonomi (kemudian menjadi ketentuan dalam GBHN 1973, 1978, 1983,
1988), yang meliputi penegasan berlakunya Pasal-Pasal 33, 34, 27 (ayat 2), 23
dan butir-butir yang berasal dari Pasal-Pasal UUDS tentang
hak milik yuang berfungsi sosial dan kebebasan memilih jenis pekerjaan. Dalam
GBHN 1993 butir-butir Demokrasi Ekonomi ditambah dengan unsur Pasal 18 UUD 1945.
Dalam GBHN 1998 dan GBHN 1999, butir-butir Demokrasi Ekonomi tidak disebut lagi
dan diperkirakan “dikembalikan” ke dalam Pasal-Pasal asli UUD 1945.
Landasan normatif-imperatif ini mengandung tuntunan etik dan
moral luhur, yang menempatkan rakyat pada posisi mulianya, rakyat sebagai
pemegang kedaulatan, rakyat sebagai ummat yang dimuliakan Tuhan, yang hidup
dalam persaudaraan satu sama lain, saling tolong-menolong dan bergotong-royong.
III
PENUTUP
Kesimpulan
Di dunia ini sistem ekonomi yang
ada dapat dibagi atas tiga, sistem ekonomi kapitalis yang berorientasi
pada kebebasan dan penumpukkan modal, sistem ekonomi sosialis yang fokus
pada pemerataan dan kesejahteraan bersama, serta system ekonomi campuran
yang merupakan gabungan dari dua sistem ekonomi di atas.
Selain ketiga sistem ekonomi tersebut, sebenarnya terdapat
beberapa sistem ekonomi lainnya yang ada di dunia. Seperti sistem ekonomi
tradisional dan system ekonomi islam. Akan tetapi yang lebih terkenal di dunia
adalah tiga sistem ekonomi yang telah di sebutkan tadi karena dalam teks
perekonomian barat tidak sejalan dengan sistem ekonomi tersebut. Sehingga
kebanyakan dari buku-buku perekonomian barat hanya mencantumkan tiga system
perekonomian saja.
Indonesia adalah Negara yang termasuk menganut system ekonomi
campuran yaitu menggabungkan antara system ekonomi kapitalis dengan liberal.
Lebih tepatnya Indonesia menganut system demokrasi ekonomi yang perwujudannya
berasal dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan
pemerintah.
Sumber :
Perekonomian
Dunia
Ekonomi dunia, atau ekonomi global, umumnya mengacu pada ekonomi , yang didasarkan pada ekonomi seluruh dunia negara-negara , ekonomi nasional.Juga ekonomi global dapat dilihat
sebagai perekonomian masyarakat global dan ekonomi nasional - karena ekonomi masyarakat
setempat, membuat satu global. Hal
ini dapat dievaluasi dalam berbagai jenis cara. Sebagai contoh, tergantung pada model yang digunakan,
penilaian yang tiba di dapat direpresentasikan dalam tertentu mata uang , seperti 2006 dolar AS atau 2005 euro .
Ini tidak terlepas dari geografi dan ekologi bumi , dan karena itu agak keliru, karena, sementara
definisi dan representasi dari "ekonomi dunia" sangat bervariasi,
mereka harus minimal mengesampingkan pertimbangan sumber daya atau nilai yang
berbasis di luar Bumi . Sebagai
contoh, sementara upaya dapat dibuat untuk menghitung nilai peluang
pertambangan saat ini tidak dieksploitasi di wilayah yang tidak diklaim di Antartika , kesempatan yang sama padaMars tidak akan dianggap sebagai bagian dari ekonomi
dunia-bahkan jika saat ini dieksploitasi dalam beberapa cara-dan bisa dianggap
nilai laten hanya dalam cara yang sama seperti diciptakan kekayaan
intelektual , seperti
penemuan sebelumnya unconceived.
Luar standar minimum tentang nilai dalam produksi,
penggunaan, dan pertukaran di planet bumi, definisi, representasi, model, dan
valuasi ekonomi dunia sangat bervariasi.
Hal ini umum untuk membatasi pertanyaan ekonomi dunia
secara eksklusif untuk kegiatan ekonomi manusia , dan ekonomi dunia biasanya dinilai dalam istilah
moneter, bahkan dalam kasus-kasus di mana tidak ada pasar yang efisien untuk
membantu valuate barang atau jasa tertentu, atau dalam kasus di mana kurangnya
penelitian independen atau kerjasama pemerintah membuat angka mendirikan sulit. Contoh umum adalah obat-obatan
terlarang dan lainnyabarang pasar gelap , yang oleh standar apa pun adalah bagian dari ekonomi
dunia, tetapi yang ada adalah dengan definisi ada pasar hukum apapun.
Namun, bahkan dalam kasus-kasus di mana ada pasar yang
jelas dan efisien untuk menetapkan nilai moneter, ekonom tidak biasanya
menggunakan nilai tukar saat ini atau resmi untuk menerjemahkan satuan moneter
dari pasar ini ke dalam sebuah unit tunggal untuk ekonomi dunia, karena
pertukaran harga biasanya tidak mencerminkan seluruh dunia nilai, misalnya dalam kasus-kasus dimana volume atau
harga transaksi yang diatur secara ketat oleh pemerintah.
Sebaliknya, pasar penilaian dalam mata uang lokal
biasanya diterjemahkan ke unit moneter tunggal menggunakan ide daya beli . Ini
adalah metode yang digunakan di bawah ini, yang digunakan untuk memperkirakan
aktivitas ekonomi di seluruh dunia dalam hal riil dolar AS atau euro. Namun,
perekonomian dunia bisa dievaluasi dan dinyatakan dalam banyak cara yang lebih. Tidak jelas, misalnya, berapa banyak di dunia 6,8 miliar orang memiliki sebagian besar kegiatan ekonomi mereka
tercermin dalam penilaian.
Pada tahun 2011, perekonomian terbesar di dunia dengan
lebih dari $, 2 triliun 1250000000000 € oleh PDB nominal adalah Amerika Serikat , Cina , Jepang ,Jerman , Perancis , yang Inggris , Brasil , dan Italia . Ekonomi
terbesar di dunia dengan lebih dari $, 2 triliun 1250000000000 € menurut PDB
(PPP) adalahAmerika Serikat , Cina , Jepang , India , Jerman , Rusia , yang Inggris , Brasil , dan Prancis .
Ekonomi – Sekilas
1980 -
1990 - Amerika Serikat dan Jepang memimpin ekspansi
Pada nilai tukar , output ekonomi dari 112 pasar diperluas dengan $
10700000000000 1980-1990. Output
ekonomi dari 34 pasar yang dikontrak oleh $ 276.900.000.000 1980-1990. Lima kontributor terbesar kontraksi output global
adalah Argentina pada 24%, Arab Saudi pada 17%, Nigeria sebesar 11%, Venezuela sebesar 8%, dan Vietnam pada 8%. Pada paritas daya beli , output ekonomi dari 145 pasar diperluas dengan $
12100000000000 1980-1990. Output
ekonomi dari 2 pasar yang dikontrak oleh 3500000000 $ 1980-1990. Dua kontributor kontraksi output global yang Libanon pada 70% dan Libya pada 30%. Dua
tabel berikut adalah daftar dua puluh ekonomi terbesar dengan tambahan PDB
1980-1990 oleh Dana Moneter
Internasional .
Daftar
Ekonomi oleh PDB Nominal Incremental 1980-1990 [1]
|
Daftar
Ekonomi oleh Tambahan PDB (PPP) 1980-1990 [2]
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1990 - 2000 - Amerika Serikat
mendominasi ekspansi
Pada nilai tukar , output ekonomi dari 122 pasar diperluas dengan $
10700000000000 1990-2000. Output
ekonomi dari 29 pasar yang dikontrak oleh 94200000000 $ 1990-2000. Lima kontributor terbesar kontraksi output global
adalah Italia pada 37%, Finlandia pada 18%, Bulgaria pada 9%, Aljazair pada 8%, dan Republik
Demokratik Kongo pada 5%.
Pada paritas daya beli , output ekonomi pasar diperluas dengan 148 $
16900000000000 1990-2000. Output
ekonomi dari 3 pasar dikontrak oleh 17800000000 $ 1990-2000. Tiga kontributor kontraksi output global adalah Bulgaria pada 64%, di Republik
Demokratik Kongo pada 29%
dan Sierra Leone di 7%.
Daftar
Ekonomi oleh PDB Nominal Incremental 1990-2000 [3]
|
Daftar
Ekonomi oleh Tambahan PDB (PPP) 1990-2000 [4]
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2000 - 2010 - Rise of
Mengembangkan dan Emerging Ekonomi
2000 - 2006 - Amerika Serikat
masih memimpin, tetapi Cina adalah penangkapan
Pada nilai tukar , output ekonomi dari 176 pasar diperluas dengan $
17400000000000 dari 2000 hingga 2006. Lima
kontributor terbesar untuk ekspansi output global adalah Amerika Serikat pada 20%, Cina sebesar 9%, Jerman pada 6%, yang Britania Raya pada 6%, dan Prancis pada 5%. Output
ekonomi dari 4 pasar dikontrak oleh 94200000000 $ 2000-2006. Tiga kontributor terbesar kontraksi output global
adalah Jepangpada 80%, Argentina pada 19%, dan Uruguay pada 1%.
Pada paritas daya beli , output ekonomi dari 180 pasar diperluas dengan $
19200000000000 2000-2006. Lima
kontributor terbesar untuk ekspansi output global adalah Amerika Serikat pada 18%, Cina pada 17%,India sebesar 6%, Jepang sebesar 5%, dan Rusia di 4%.
2007 - Cina memimpin ekspansi
Output ekonomi dengan PDB nominal dari 183 pasar
diperluas dengan $ 6400000000000 selama tahun 2007. Cina menyumbang 12% sementara Amerika Serikat menyumbang 10%, Jerman menyumbang 6%, danInggris menyumbang 6% dari ekspansi output global.
2008 - Krisis kredit mulai
Output ekonomi dari 171 pasar diperluas dengan $
5800000000000 selama tahun 2008. Cina menyumbang seperenam dari ekspansi output global. Output ekonomi dari 11 pasar yang dikontrak oleh
267000000000 $ selama tahun 2008. Para Britania Raya menyumbang satu-setengah sementara Korea Selatan mencapai dua-seperlima dari kontraksi output global. Meskipun krisis yang pertama terkena kebanyakan negara
di 2008, itu belum cukup dalam untuk membalikkan pertumbuhan.
2009 - menyebar krisis kredit
Pada nilai tukar , output ekonomi dari 127 pasar yang dikontrak oleh $
4100000000000 selama 2009. Para Britania Raya adalah korban akuntansi terbesar untuk 12% sedangkan Rusia menyumbang 11% danJerman menyumbang 8% dari output global kontraksi. Output ekonomi dari 56 pasar diperluas dengan $
767.100.000.000 pada tahun 2009. Cina menyumbang 61% sementara Jepang menyumbang 20% danIndonesia menyumbang 4% dari ekspansi output global.
Pada paritas daya beli , output ekonomi dari 79 pasar yang dikontrak oleh $
1400000000000 selama 2009. Ini Amerika Serikat adalah korban akuntansi terbesar untuk 18% sedangkan Jepang menyumbang 17% dan Rusia menyumbang 10% dari kontraksi output global. Output ekonomi dari 104 pasar diperluas dengan $
1500000000000 selama 2009. Cina menyumbang 56% sementara India menyumbang 17% danIndonesia menyumbang 3% dari ekspansi output global.
2010 - pemulihan
Pada nilai tukar , output ekonomi dari 148 pasar diperluas dengan $
5300000000000 selama 2010. Lima
kontributor terbesar untuk ekspansi output global yang Cina pada 17%, dengan Amerika Serikat pada 10%,Brasil pada 9%, Jepang sebesar 8%, dan India pada 5%. Output
ekonomi dari 35 pasar yang dikontrak oleh $ 338.500.000.000 selama 2010. Lima kontributor terbesar kontraksi output global
adalah Perancis pada 22%, Italia pada 18%, Spanyol pada 17%, Venezuela pada 10%, dan Jerman pada 7%.
Pada paritas daya beli , output ekonomi dari 169 pasar diperluas dengan $
4200000000000 selama 2010. Lima
kontributor terbesar untuk ekspansi output global yang Cina pada 25%, dengan Amerika Serikat pada 13%, India pada 10%, Jepang sebesar 5%, dan Brasil pada 4%. Output
ekonomi dari 14 pasar yang dikontrak oleh $ 17800000000 selama 2010. Lima kontributor terbesar kontraksi output global
adalah Yunanipada 67%, Venezuela pada 19%, Rumania pada 5%, Haiti di 3%, dan Kroasia di 2%.
Prospek ekonomi IMF untuk tahun 2010 mencatat bahwa bank-bank menghadapi "dinding" utang jatuh tempo, yang
menyajikan risiko yang penting untuk normalisasi kondisi kredit. Ada sedikit kemajuan dalam memperpanjang jatuh tempo
dari dana mereka dan, sebagai hasilnya, lebih dari $ 4 triliun pada utang
dijadwalkan akan dibiayai kembali dalam 2 tahun ke depan. [5] `
2010 - 2016 The BRICs memimpin
pertumbuhan ekonomi.
Pada nilai tukar , output ekonomi dunia diperkirakan akan tumbuh
sebesar US $ 28700000000000, 20000000000000 € 2010-2016. [6] Pada paritas daya beli , output ekonomi dari 183 pasar diperkirakan akan
tumbuh sebesar US $ 29100000000000, 25000000000000 € 2010-2016. [7] Dua tabel berikut adalah daftar prediksi empat puluh
ekonomi terbesar dengan tambahan PDB 2010-2016 oleh Dana Moneter
Internasional.
Daftar
prediksi PDB Nominal Ekonomi oleh Incremental 2010-2016 [8]
|
Daftar
prediktif Ekonomi oleh Tambahan PDB (PPP) 2010-2016 [9]
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
statistik
indikator
Ekonomi
§ PDB (GWP) ( bruto produk dunia ): (beli harga
paritas daya tukar) - $ 59380000000000 (2005 est), $ 51480000000000 (2004), $
23000000000000 (2002)
§ GDP - tingkat
pertumbuhan sebenarnya: 3.2% (2008), 3,1% pa (2000-07), pa
2,4% (1990-1999), 3,1% pa (1980-1989)
§ GDP - per
kapita: paritas daya - $ 9.300, € 7.500 (2005 est), $ 8.200, €
6.800 (92) (2003), $ 7.900, € 5.000 (2002)
§ GDP - komposisi
oleh sektor: pertanian: 4%, industri: 32%; layanan: 64% (2004 est)
§ Inflasi rate (harga konsumen): negara-negara maju 1% sampai 4% biasanya; negara-negara berkembang 5% sampai 60% biasanya; tingkat inflasi nasional
sangat bervariasi dalam kasus-kasus individu, dari penurunan harga di Jepang untuk hiperinflasi di beberapa Dunia Ketiga negara (2003)
§ Derivatif jumlah nosional beredar: $
273000000000000, 200000000000000 € (akhir Juni 2004), $ 84000000000000, DM 75 triliun (akhir Juni 1998) ( [10] )
§ Global utang penerbitan: $
5187000000000, 3000000000000 € (2004), $ 4938000000000, 3980000000000 € (2003),
$ 3938000000000 (2002) ( Thomson
Financial Liga Tabel )
§ Global ekuitas penerbitan: $
505.000.000.000, 450.000.000.000 € (2004), $ 388000000000. € 320000000000 (2003), $ 319000000000, 250000000000000
€ (2002) ( Thomson
Financial Liga Tabel )
[ sunting ]Ketenagakerjaan
Dunia PDB per kapita antara 1500-2003
PDB meningkat, 1990-1998 dan 1990-2006, di negara-negara besar.
§ Pengangguran Tingkat: 8,7% (2009 est). 30% (2007 est) pengangguran gabungan dan setengah
pengangguran di banyak
negara-negara non-industri; negara-negara maju biasanya pengangguran 4% -12%.
Industri
§ Tingkat
pertumbuhan produksi industri: 3% (2002 est)
Energi
§ Tahunan listrik
- produksi: 15.850.000 GWh (2003 est), 14.850.000 GWh (2001 est)
§ Tahunan listrik
- konsumsi: 14.280.000 GWh (2003 est), 13.930.000 GWh (2001 est)
§ Minyak - produksi: 79.650.000 bbl / d (12.663.000 m 3 /
d) (2003 est), 75.460.000 barel per hari (11.997.000 m 3 /
d) (2001)
§ Minyak -
Konsumsi: 80.100.000 bbl / d (12.730.000 m 3 /
d) (2003 est), 76.210.000 barel per hari (12.116.000 m 3 /
d) (2001)
§ Minyak -
cadangan resmi: 1025000000000 barel (163 km ³) (2001 est)
§ Gas alam -
konsumsi: 2.556 km ³ (2001 est)
§ Gas alam -
cadangan resmi: 161.200 km ³ (1 Januari 2002)
lintas-batas
§ Tahunan ekspor: $ 12400000000000, 8750000000000 € (2009 est)
§ Ekspor -
komoditas: seluruh jajaran barang industri dan pertanian dan jasa
§ Ekspor -
partner: US 12,7%, Jerman 7,1%, Cina 6,2%, Perancis 4,4%,
Jepang 4,2%, Inggris 4,1% (2008)
§ Impor Tahunan: $ 12290000000000, 9000000000000 € (2009 est)
§ Impor -
komoditas: seluruh jajaran barang industri dan pertanian dan jasa
§ Impor - partner: Cina 10,3%, Jerman 8,6%, AS 8,1%, Jepang 5% (2008)
§ Utang -
eksternal: $ 56900000000000, 40000000000000 € (31 Desember 2009
est)
Ekonomi Kado
Komunikasi
Telepon - jalur utama yang
digunakan: 843.923.500 (2007)
4,263,367,600 (2008)
4,263,367,600 (2008)
§ Internet pengguna: 1311050595 (18 Januari 2008 [11] est), 1091730861 (30 Desember 2006 [12] est), 604111719 (2002 est)
Transportasi
Infrastruktur transportasi di seluruh dunia meliputi:
§ Bandara
§ Total: 49973
(2004)
§ Total:
32.345.165 km
§ Diaspal:
19.403.061 km
§ Tak beraspal:
12.942.104 km (2002)
§ Total: 1.122.650
km mencakup sekitar 190.000 sampai 195.000 km rute listrik yang 147.760 km
berada di Eropa , 24.509 km di Timur Jauh , 11.050 km di Afrika , 4.223 km di Amerika Selatan , dan 4.160 km di Amerika Utara .
Militer
§ Pengeluaran
militer - Dolar gambar: pengeluaran riil agregat di lengan
seluruh dunia pada tahun 1999 tetap di sekitar tingkat 1998, sekitar $ 750
miliar, sekitar 1 / 2 dari yang Amerika Serikat (1999)
Studi Ekonomi
Untuk mempromosikan ekspor, banyak instansi pemerintah
mempublikasikan tentang studi ekonomi web dengan sektor dan negara. Di antaranya mencakup lembaga USCS (US DoC) dan FAS (USDA) di Amerika Serikat, EDC dan AAFC di Kanada, Ubifrance di Perancis, UKTI di Inggris, HKTDC dan JETRO di Asia, Austrade dan NZTE di Oceania. Melalui
Perjanjian Kemitraan, Federasi Asosiasi Perdagangan Internasional
mempublikasikan penelitian dari beberapa badan-badan (USCS, FAS, AAFC, UKTI,
HKTDC), serta non-pemerintah di situsnya GlobalTrade.net